Mata Mata Bola

Mata Mata Bola
Mengupas Tuntas Yang Tidak Terlihat Mata Anda

Cari Blog Ini

Laman

Sabtu, 03 April 2010

Perlukah penggunaan teknologi mutakhir untuk membantu kerja wasit sepakbola?


Perlukah penggunaan teknologi mutakhir untuk membantu kerja wasit sepakbola?


kyknya topik pantas dibicarakan menyusul pertamndingan penuh kontroversi antara MU dan chelsea yg akhirnya berakhir dengan kemenangan hoki chelsea 2-1

gambar diatas adalah bukti jelas bahwa gol kedua chelsea tidak seharusnya sah!

Dalam pertandingan sepakbola sering kali terjadi kontroversi yang dipicu oleh keputusan wasit yang dianggap tidak sesuai dengan kejadian di lapangan. Kontroversi ini membuat petinggi sepakbola dunia FIFA dan UEFA berpikir untuk menerapkan teknologi yang dapat membantu wasit dalam mengambil keputusan.

Namun rencana ini mengundang pro dan kontra dari masyarakat sepakbola. Ada yang mengatakan jika teknologi diterapkan akan meloloskan Irlandia ke Piala Dunia 2010 bukan Perancis, menyusul insiden handsball Thierry Henry saat ajang play off penyisihan Piala Dunia Afrika Selatan beberapa waktu lalu.

Teknologi yang dimaksud adalah penggunaan rekaman pertandingan sebagai alat bantu wasit dalam mengambil keputusan pada suatu insiden yang kemungkinan akan menjadi kontroversi.

“Saya berpikir teknologi dapat berperan serta. Itu dapat membantu wasit,” ujar Alex Ferguson Pelatih Manchester United.

Senada dengan Ferguson, wasit asal Italia Pierluigi Collina mengatakan "Saya akan membuat pernyataan dalam hal ini, teknologi diperlukan, bila tidak, wasit hanya menyaksikan pertandingan dan memutuskan sesuatu berdasarkan penglihatannya saja. Sementara orang lain menyaksikan hal yang berbeda."

Tetapi tidak demikian dengan Michel Platini, Presiden UEFA ini menentang keras penggunaan teknologi rekaman video pada pertandingan sepakbola. Alasan Platini cukup masuk akal.

"Rekaman ulang di sepakbola? Solusi buruk. Kita bicara soal pertandingan besar, tapi bisakah kita menempatkan 20 kamera untuk pertandingan antara Andorra melawan Kepulauan Faroe?" katanya.

Meski demikian penerapan teknologi bukanlah suatu hal yang baru di lapangan sepakbola. Pasalnya, teknologi muktahir sebelumnya juga pernah diterapkan FIFA.

Teknologi tersebut adalah penggunaan microchip pada bola, yang disebut smartball. Microchip tersebut akan membantu wasit dalam menentukan masuk tidaknya bola ke gawang.


smartball dengan teknologi microchip

Cara kerja teknologi Smartball ini sedikit rumit. Bola yang membawa microchip memancarkan sinyal radio ketika bola melewati garis gawang. Sinyal ini ditangkap oleh 12 penerima sinyal di sudut lapangan dan dikirimkan ke komputer.

Wasit yang bertugas kemudian akan menerima pesan apakah bola tersebut masuk atau tidak.

dengan diterapkannya teknologi ini gak akan ada lagi fans yg sakit hati gara2 kesalahan wasit seperti pertandingan MU vs Chelsea barusan
ga ada lagi alasan kalah gara2 wasit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar